Jumat, 02 September 2011

IMANUEL, ALLAH ROH KUDUS "Pimpinlah Saya V" (bag. 2)

IMANUEL, ALLAH ROH KUDUS "Pimpinlah Saya V" (bag. 2)

Tuhan Yesus adalah pelepas dosa kita, Firman Tuhan itu YA & AMIN!! Pasti terjadi!!!
Tuhan Yesus sudah hidup sebagai RAJA & PEMENANG & setiap orang yang menyerukan nama Yesus akan mendapat kuasa untuk hidup sebagai raja & pemenang!!!

Tuhan Yesus memberkati. Amin

Blessing Family Centre Surabaya

IMANUEL, ALLAH ROH KUDUS "Pimpinlah Saya V" (bag. 1)

IMANUEL, ALLAH ROH KUDUS "Pimpinlah Saya V" (bag. 1)

Matius 1:23b ".... Dan mereka akan menamakan Dia Imanuel -- yang berarti Allah menyertai kita".

I Yohanes 2:6 "Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia WAJIB HIDUP SAMA SEPERTI KRISTUS telah hidup".

ROH KUDUS yang menyertai kita (I Korintus 6:19) adalah GURU, PEMIMPIN & PENOLONG kita (Yohanes 14:26; Roma 8:14).

Dia-lah yang akan menolong & memimpin supaya kita dapat menggenapi rencana Bapa dalam hidup kita masing-masing seperti yang telah dikerjakan-Nya dalam Yesus (Ibrani 9:14). Untuk dapat menggenapi rencana Bapa itu kita harus menjadikan Yesus sebagai teladan kita sebab telah nyata bagi kita bahwa Dia berhasil dalam hal itu......

Yesus yang seringkali kita kenal sebagai "Seorang hamba yang mengosongkan diri-Nya" ternyata punya sisi kehidupan lain yang bertolak belakang dengan sebutan hamba itu.

Tuhan Yesus ternyata juga punya sisi kehidupan sebagai Seorang RAJA.

Yohanes 18:37 "Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku."
Jadi Yesus lahir & datang ke dunia untuk menjadi Seorang RAJA.

Pernyataan ini sungguh menarik bukan?? Jika Yesus adalah Raja mengapa DIA "tidak punya kuasa" & menggunakannya untuk melawan para pendakwa-Nya di Mahkamah darurat yang gila itu?

Mengapa Ia membiarkan orang-orang menampar-Nya, meludahi-Nya, menyiksa-Nya bahkan membunuh-Nya?? Padahal sebenarnya Yesus bisa mengalahkan mereka, jika Ia mau!!

Yohanes 18:6 "Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah".

Hanya dengan 2 patah kata saja dari Yesus, maka puluhan serdadu yang kuat jatuh & rebah ke tanah.

Berarti Yesus tidak memusnahkan orang jahat itu bukan karena Ia tidak mampu, tapi karena Ia tidak mau, sebab mereka memang bukan lawan-Nya.

Yohanes 18:36 "Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini.""

Efesus 6:12 "karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara".

Peristiwa ini mengajarkan kepada kita bahwa yang harus kita lawan bukan manusia-manusianya tapi keinginan-keinginan tubuh kita yang membawa kita berdosa & membawa kita kepada maut, itulah yang kita kalahkan demi..... melakukan kehendak Bapa.

Kalau saat ini Iblis berhasil membangkitkan keinginan tubuh manusia Yesus, maka Yesus berdosa & Iblis menang!!

Justru waktu Yesus menyerahkan diri sendiri untuk diikat & ditangkap, ITULAH KEMENANGAN-NYA ATAS KEINGINAN SENDIRI & TETAP TAAT PADA KEHENDAK BAPA, dalam hal ini IA RAJA, menang atas dosa, keinginan tubuh-Nya sendiri & atas Iblis!! (Amsal 16:32; Amsal 25:28; Yohanes 8:34).

Dalam Pelajaran Alkitab "Kemah Suci" hal ini digambarkan dengan "Benang Ungu" (Yohanes 19:2-3; Lukas 16:19) yang melambangkan sifat sebagai RAJA dalam kehidupan Tuhan Yesus.

Yesus memberikan teladan kepada kita dalam peperangan yang hebat sebagai RAJA, dengan tegas IA menjawab YA untuk menyerah kepada kehendak Bapa.
Dan kitapun sudah dipilih untuk dijadikan raja-raja (I Petrus 2:9) & pemenang-pemenang di hadapan Allah.

Wahyu 5:10 "Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."

Dan kita yang telah dipilih-Nya sebagai calon raja-raja telah diperlengkapi-Nya dengan kuasa Seorang Raja (Lukas 24:49; Kisah 1:8; Lukas 10:19; Zakharia 4:6).

Seorang yang dapat berkata: "TIDAK, pada segala bujukan dunia & rayuan hawa nafsu serta dapat berkata: "enyah engkau setan" itulah raja di hadapan Allah.

Bukan menang karena marah-marah orang lain & tak ada seorang pun yang sanggup / berani untuk melawan / membantahnya, bukan menang karena sukses duniawi yang fana, tapi menang & merdeka dari jajahan si setan, dikalahkan & tidak berhasil menanam sebuah dosa pun dalam hidup kita.

Ingatlah - I Korintus 15:50 "Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa".

Yesus sudah memberikan kemenangan itu pada kita, kalau seringkali kita masih kalah, itu karena :
~ Tidak mau membuang keinginan-keinginan yang salah/jahat.
~ Tidak mau keluar dari dosa / ikatan dosa.
~ Tidak mau memikul salib Kristus.
~ Tidak mau berhenti melazatkan daging sehingga menguatkan hawa nafsu.

Blessing Family Centre Surabaya