Senin, 04 April 2011

PELAJARAN ALKITAB : "KEMAH SUCI " ~ BAGIAN ( II )


PELAJARAN ALKITAB : "KEMAH SUCI " ~ BAGIAN ( II )

Materi : Pdt. Jusak Santoso - Senin 22 Februari 2010 - Pk.18.00 WIB


~ Ada cara yang terbaik untuk tidak lupa ialah; melakukan semua yang sudah dimengerti dengan pertolongan Roh Kudus (Flp. 3:16)


~ Kemah Suci, Allah sendiri yang menjadi perencana-Nya & yang memberi tuntunan dalam membuat-Nya sampai pada tiap-tiap perkara yang kecil-kecil dengan teliti.


~ Untungnya apa bagi orang-orang yang mempelajari Kemah Suci, dengan tekun & menyelidiki Kemah Suci ini??

Bisa dipastikan dapat membuat orang-orang yang macet dalam pertumbuhan yang sudah jemu dengan Manna saja, perlahan-lahan bangkit kembali, menjadi segar, bergairah & bersemangat oleh Kuasa Perkataan Hidup yang keluar dari pemecahan rahasia-rahasia indah ini.


~ Amsal 20:12 "Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN". Kiranya Tuhan mengarunia kita mata bisa melihat harta yang tersembunyi itu, & telinga yang bisa mendengar dalam kesunyian rahasia Allah yang dalam-dalam.


~ Apa gunanya Allah duduk diantara bangsa Israel??

Allah perlu berada di tengah-tengah Bani Israel ialah supaya ada persekutuan antara Allah dengan umat-Nya. Hal inilah yang menjadi rahasia hidup Bani Israel. Tanpa Allah menyertai mereka tidak akan dapat bertahan untuk hidup terus.........


~ 'Kemah Suci' = 'Kemah Sembahyang' = 'Kaabah Allah'

(Tempat Kediaman Allah).

Ada beberapa tempat yang disebut sebagai Rumah Allah / Kaabah Allah, yang pada hakekatnya menunjukkan hal yang serupa antara lain:


1. Kemah Sembahyang yang dilihat & dibangun oleh Musa, inilah Kerajaan Sorga yang didirikannya di padang gurun

(Kel. ps. 25-31, ps.35-40).

Berarti Kerajaan Allah bisa berada / turun diatas muka bumi ini.

Bukankah Doa Bapa Kami yang Yesus ajarkan juga berbunyi: "Datanglah Kerajaan-Mu....." (Mat. 6:10a).

Ini berarti Kerajaan Allah sungguh-sungguh bisa kita rasakan & menikmati selama hidup di dunia ini.


Bagaimana caranya ?? Pelajari arti rohani dari Kemah Suci ini! & terapkan dengan sungguh-sungguh, pasti Allah & Kerajaan-Nya

-- ----> Kekayaan & Kemuliaan akan melingkupi kita. (1 Taw.29:12 "Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya").




2. Tubuh Putra Manusia, Yesus sendiri itulah 'Kaabah Allah' (Yoh.2:21)





3. Manusia yang sudah diciptakan baru itulah Kaabah Allah (I Kor. 3:16).

Allah juga diam di dalam-Nya sama halnya seperti dahulu Allah tinggal di dalam Kemah Suci dipadang gurun, di Yerusalem & tubuh manusiawi Yesus. Sebab itu patutlah kita selalu menjaga penggunaan Rumah Allah ini supaya tetap memperkenankan Allah, yaitu tetap hidup dalam kesucian, cara-cara pelayanan & pemeliharaan Kemah Suci yang dibangun Musa secara jasmani dahulu, akan menyingkapkan bagi kita rahasianya bagaimana kita bisa tetap tinggal dalam kesucian Allah.


4. Gereja Tuhan, yang dimaksud bukan gedung gerejanya, tetapi perhimpunan orang-orang percaya sebagai Rumah Allah / Tubuh Kristus itulah Gereja! (Efs.1:22-23).


5. Sorga Bumi Baru, termasuk Yerusalem Baru (Wah. 21:3,27). Semua tempat ini mempunyai Asas, pola / prinsip yang sama & selaras dengan segala Firman & rencana-Nya dari antara semua tempat kediaman Allah ini, Kemah Sucilah yang diuraikan paling teliti & lengkap di dalam Alkitab. Oleh karena itu dalam pimpinan Roh Kudus, penyelidikan semua rahasia-rahasia.


KEMAH SUCI INI AKAN MEMBUKAKAN PENGERTIAN YANG PALING LENGKAP & TELITI TENTANG PRINSIP DASAR DARI PIKIRAN ALLAH. KEMAH SUCI INI YANG AKAN MENJADI KUNCI UNTUK MASUK DALAM PENGERTIAN-PENGERTIAN FIRMAN TUHAN YANG DALAM & AJAIB ITU.


~ Kemah Suci dapat dikatakan merupakan ukuran / indikator dari kehidupan rohani umat Tuhan.

Ukuran untuk orang beriman Perjanjian Lama

Kemah Suci menunjukkan hubungan orang Israel dengan Allah saat itu, bagaimana?


A). Jika Kemah Suci terbengkalai, berarti orang Israel mundur dari Allah & mulai menyembah berhala. Tidak ada lagi korban persembahan & orang Lewi serta imam-imam yang sibuk melayani. Kemah Suci jadi mati & biasanya, Mezbahnya jadi rusak. (I Raja. 18:30; II Taw. 29:18; 33:16).

Biasanya lambat / cepat musuh datang menyerang & macam-macam celaka menyusul. (Hakim. 2:10-15; I Sam. 7:3-6).


B). Jika Kemah Suci terpelihara, korban harian dipersembahkan dengan teratur, api mezbah terus menyala, orang Lewi & imam-imam setia dengan tugas imamatnya, maka ini suatu tanda bahwa mereka berbakti kepada Allah & hubungannya baik.

Kehidupan bangsa Israel saat itu pasti baik, makmur & keberkatan. Misalnya zaman Samuel, Daud, Salomo, Musa. Kemah Suci tidak pernah sepi, korban-korban selalu limpah setiap hari.










Ukuran untuk orang beriman Perjanjian Baru

A. Pengertian Kemah Suci akan membukakan segala rahasia ibadah Perjanjian Lama, sebab Perjanjian Lama (Taurat & nab-nabi) itu juga Firman Tuhan & itu kekal (Mat. 5:18).

Arti jasmaninya berhenti, tidak lagi dilakukan sebab sudah digenapi dengan sempurna oleh Tuhan Yesus di Golgota (Mat. 5:17).


Tapi arti rohani, tetap berlaku bagi kita, & inilah yang dimaksudkan bahwa Taurat Tuhan itu kekal & tidak lenyap (secara rohani). Sebab itu jika kita mengerti & taat, arti rohani dari Perjanjian Lama akan membuat rohani kita tumbuh dengan sumbur dalam rencana Allah menuju sempurna yaitu menjadi seperti Kristus.


B. Arti rohani dari semua alat & ibadah dalam Kemah Suci itu menujukkan taraf yang semakin meningkat sehingga jelas sekali menunjukkan gradasi (= tingkat) kemajuan & pertumbuhan rohani yang indah & sempurna.

Taraf Peningkatan Rohani ditunjukkan dalam gambaran sebagai berikut:


~ Luar Halaman : orang kafir

~ Halaman : orang Israel

~ Ruangan Suci : orang Lewi, imam-imam

~ Ruangan Mahasuci : Imam Besar


Kesimpulan :

Orang-orang yang mengerti arti rohani dari Kemah Suci menjadi punya "alat pengukur" Rohani yang praktis & tepat bagi tingkat rohaninya sendiri & bagi orang-orang yang menjadi tanggung jawab rohaninya. Amin.



--
BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar