Kamis, 09 September 2010

MELAYANI DI NEGERI ASING

Bacaan : 1 Petrus
2:11-17
Setahun: Amsal 6-7; 2
Korintus 2
Nats: Milikilah cara hidup
yang baik di antara
bangsa-bangsa yang
tidak mengenal
Allah ... apabila mereka
memfitnah kamu ...
mereka dapat
melihatnya dari
perbuatan-
perbuatanmu yang baik
dan
memuliakan Allah ...
(1 Petrus 2:12)
Judul:
MELAYANI
DI NEGERI ASING
Mudiro bekerja sebagai
penerjemah di Beijing
sejak 1964 atas
undangan pemerintah
Cina. Ketika hubungan
diplomatik Cina dan
Indonesia terputus
pada 1965,
hubungannya dengan
keluarga besarnya
ikut terganjal. Ia tidak
bisa pulang ke tanah air
karena tidak lagi
memiliki paspor
Indonesia. Maka, ia
memutuskan tetap
bekerja dan
menghabiskan masa
kontraknya. "Ada
perasaan tidak enak,
kecewa,
sedih, dan terasing dari
keluarga serta
masyarakat negeri
sendiri, "
katanya. Namun, ia
tidak mau larut oleh
keadaan. "Kesedihan
dalam
keterasingan segera
hilang setelah saya
menyadari ada
pekerjaan, ada
tugas dan kewajiban,
ada panggilan yang
harus saya laksanakan.
Tugas
mengajar-kan bahasa
Indonesia dan
memperkenalkan
kebudayaan
Indonesia kepada orang
Tiongkok, " katanya lagi.
Baru pada 2002, ia
mendapatkan kembali
paspor Indonesia.
Petrus menulis surat
kepada orang-orang
percaya yang
disebutnya
"pendatang dan
perantau". Itulah
hubungan orang
percaya, warga
Kerajaan Allah, dengan
dunia ini: warga asing.
Dunia bukan saja tak
memiliki "hubungan
diplomatik" dengan
Kerajaan Allah,
melainkan
cenderung
mengabaikan, bahkan
memusuhi Allah. Orang
percaya dalam
masa penantiannya di
"perantauan" bertugas
memperkenalkan dan
memper-muliakan Allah
lewat gaya hidup
mereka.
Di sekitar kita tentu
ada orang-orang yang
tidak memahami
kekristenan. Bahkan,
terkadang sikap dan
tindakan mereka
mengganggu
pekerjaan pelayanan
kita. Namun, Tuhan
mau kita tetap berbuat
baik
dan bersikap ramah
kepada siapa saja;
dengan terus berharap
bahwa
melalui setiap
perbuatan baik kita,
mereka dapat mengenal
Allah yang
kita sembah --ARS
APAKAH KITA
MENGIKUTI ARUS GAYA
HIDUP DUNIA
ATAU KITA
MEMPERKENALKAN GAYA
HIDUP ALA KERAJAAN
ALLAH?
e-RH Situs: http://
renunganharian.net/
utama.php
?
tanggalnya=2010-09-09
e-RH arsip web:
http://
www.sabda.org/
publikasi/e-
rh/2010/09/09/

++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++
++++++++++++
Ayat Alkitab:
http://
alkitab.sabda.org/?
1+Petrus+2:11-17

1 Petrus 2:11-17
11 Saudara-saudaraku
yang kekasih, aku
menasihati kamu,
supaya
sebagai pendatang
dan perantau, kamu
menjauhkan diri dari
keinginan-keinginan
daging yang berjuang
melawan jiwa.
12 Milikilah cara hidup
yang baik di tengah-
tengah bangsa-bangsa
bukan Yahudi,
supaya apabila mereka
memfitnah kamu
sebagai orang
durjana, mereka
dapat melihatnya dari
perbuatan-
perbuatanmu yang
baik dan memuliakan
Allah pada hari Ia
melawat mereka.
13 Tunduklah, karena
Allah, kepada semua
lembaga manusia, baik
kepada
raja sebagai
pemegang kekuasaan
yang tertinggi,
14 maupun kepada
wali-wali yang
diutusnya untuk
menghukum orang-
orang
yang berbuat jahat
dan menghormati
orang-orang yang
berbuat baik.
15 Sebab inilah
kehendak Allah, yaitu
supaya dengan berbuat
baik kamu
membungkamkan
kepicikan orang-orang
yang bodoh.
16 Hiduplah sebagai
orang merdeka dan
bukan seperti mereka
yang
menyalahgunakan
kemerdekaan itu untuk
menyelubungi
kejahatan-kejahatan
mereka, tetapi hiduplah
sebagai hamba Allah.
17 Hormatilah semua
orang, kasihilah
saudara-saudaramu,
takutlah akan
Allah, hormatilah
raja!
Bacaan Alkitab Setahun:
http://
alkitab.sabda.org/?
Amsal+6-7

http://
alkitab.sabda.org/?
2Korintus+2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar