Sabtu, 04 September 2010

Rumah Bapa (Sorga) ----- YESUS satu- satunya JALAN ke SORGA

Yohanes 14:1-14 (1)
"Janganlah gelisah
hatimu; percayalah
kepada Allah,
percayalah juga
kepada-Ku. (2) Di rumah
Bapa-Ku banyak tempat
tinggal. Jika tidak
demikian, tentu Aku
mengatakannya
kepadamu. Sebab Aku
pergi ke situ untuk
menyediakan tempat
bagimu. (3) Dan apabila
Aku telah pergi ke situ
dan telah menyediakan
tempat bagimu, Aku
akan datang kembali
dan membawa kamu
ke tempat-Ku, supaya
di tempat di mana Aku
berada, kamupun
berada. (4) Dan ke
mana Aku pergi, kamu
tahu jalan ke situ." (5)
Kata Tomas kepada-
Nya: "Tuhan, kami tidak
tahu ke mana Engkau
pergi; jadi bagaimana
kami tahu jalan ke
situ?" (6) Kata Yesus
kepadanya: "Akulah
jalan dan kebenaran
dan hidup. Tidak ada
seorangpun yang
datang kepada Bapa,
kalau tidak melalui Aku.
(7) Sekiranya kamu
mengenal Aku, pasti
kamu juga mengenal
Bapa-Ku. Sekarang ini
kamu mengenal Dia
dan kamu telah melihat
Dia." (8) Kata Filipus
kepada-Nya: "Tuhan,
tunjukkanlah Bapa itu
kepada kami, itu sudah
cukup bagi kami." (9)
Kata Yesus kepadanya:
"Telah sekian lama Aku
bersama-sama kamu,
Filipus, namun engkau
tidak mengenal Aku?
Barangsiapa telah
melihat Aku, ia telah
melihat Bapa;
bagaimana engkau
berkata: Tunjukkanlah
Bapa itu kepada kami.
(10) Tidak percayakah
engkau, bahwa Aku di
dalam Bapa dan Bapa di
dalam Aku? Apa yang
Aku katakan kepadamu,
tidak Aku katakan dari
diri-Ku sendiri, tetapi
Bapa, yang diam di
dalam Aku, Dialah yang
melakukan pekerjaan-
Nya. (11) Percayalah
kepada-Ku, bahwa Aku
di dalam Bapa dan Bapa
di dalam Aku; atau
setidak-tidaknya,
percayalah karena
pekerjaan-pekerjaan
itu sendiri. (12) Aku
berkata kepadamu:
Sesungguhnya
barangsiapa percaya
kepada-Ku, ia akan
melakukan juga
pekerjaan-pekerjaan
yang Aku lakukan,
bahkan pekerjaan-
pekerjaan yang lebih
besar dari pada itu.
Sebab Aku pergi
kepada Bapa; (13) dan
apa juga yang kamu
minta dalam nama-Ku,
Aku akan
melakukannya, supaya
Bapa dipermuliakan di
dalam Anak. (14) Jika
kamu meminta sesuatu
kepada-Ku dalam
nama-Ku, Aku akan
melakukannya."
Gambaran Sorga
Tempat yang Kekal
Betapa seringnya
manusia kecewa
dengan keadaan di
bumi ini. Sakit penyakit,
kegagalan, kekalahan,
dll. membuat manusia
merindukan suatu
tempat yang nyaman,
terhindar dari segala
sesuatu yang akan
merongrong dirinya.
Tempat yang kekal dan
tenang adalah tempat
yang dijanjikan oleh
Kristus bagi setiap
orang yang percaya
kepada-Nya. Di sanalah
terdapat kekekalan,
dan pengharapan
Kristen bertumpu.
Hanya Kristus-lah yang
tahu jalan ke tempat
itu, karena Ia berasal
dari sana. Kristen yang
beriman kepada Kristus
tidak akan berakhir
pada kesia-siaan,
melainkan berujung
pada kekekalan yaitu
Sorga Mulia.
Hak istimewa Kristen.
Filipus harus menerima
penjelasan ulang
bahwa di dalam Kristus
setiap orang percaya
berkesempatan
melakukan pekerjaan
Bapa. Seperti apakah
pekerjaan Bapa itu?
Seperti yang dilakukan
oleh Putra-Nya! Inilah
yang menjadi hak
istimewa setiap orang
percaya, pengikut
Kristus. Kristus
menjanjikan bahwa
Kristen akan
melakukan pekerjaan
yang lebih besar dari
apa yang telah Kristus
kerjakan (12). Kuncinya,
percaya dan meminta
kepada Bapa.
Undanglah Kristus
untuk menolong Anda
mengalami hak
istimewa sebagai anak
Allah.
Renungkan: Hak
istimewa telah
ditawarkan Kristus bagi
Anda sebagai orang
percaya, bagaimana
respons Anda?
Jalan ke Rumah Bapa
Kepada orang banyak
Yesus berkata bahwa
mereka tidak dapat ikut
bersama-Nya ke rumah
Bapa-Nya (ayat 13:33).
Kepada Petrus, Ia
mengatakan hal yang
sama, namun dengan
arti dan alasan berbeda.
Tuhan menyatakan
bahwa keadaan hatinya
tidak menjamin bahwa
ia dapat setia
mengasihi Tuhan.
Orang banyak yang
tidak menerima Dia
tidak dapat bersama
Dia. Sekarang Yesus
menegaskan bahwa
sebenarnya para murid
telah mengetahui jalan
ke sana, ke rumah Sang
Bapa, dan mereka pasti
akan bersama Dia
sesudah Ia selesai
menyiapkan tempat di
rumah Bapa bagi
mereka (ayat 3-4).
Meski benar bahwa
mereka tidak dapat
mengandalkan kondisi
hati mereka agar setia
dan kelak sampai ke
tujuan kekal, namun
mereka sudah percaya
dan dengan terus
mempercayai karya-
karya Yesus mereka
pasti akan sampai di
tujuan. Tuhan
memerintahkan
mereka untuk percaya.
Kenyataan janji-janji
Allah tidak tergantung
pada perasaan dan
kondisi hati kita, tetapi
pada Dia yang setia
pada janji-janji-Nya.
Bertekun dalam iman
adalah cara untuk
memiliki keteguhan
hati (bdk. dengan yang
Yesus lakukan, 12:27).
Kebenaran tentang
jaminan kekal tersebut
lebih jelas dalam
jawaban-Nya kepada
Tomas. Ungkapan
Akulah menggemakan
kembali ungkapan-
ungkapan yang sama
dalam Injil Yohanes
yang menegaskan
kesetaraan Yesus
dengan Yahwe dalam
Perjanjian Lama.
Karena itulah Dia dapat
mengklaim bahwa diri-
Nya sendirilah jalan,
kebenaran, dan hidup
(ayat 6). Akibatnya, Dia
dan hubungan dengan-
Nya menentukan
apakah orang yang
mengenal Bapa akan
sampai ke rumah Bapa
kelak atau tidak.
Sekiranya kamu
mengenal Aku, pasti
kamu juga mengenal
Bapa-Ku" (ayat 7). Sang
Bapa telah berkemah di
dalam Yesus, sehingga
siapa mengenal Dia,
mengenal Bapa (bdk.
1:14, 14:10). Firman
Bapa ada di dalam-Nya
dan itulah yang
disampaikan kepada
mereka (ayat 10-11).
Tidak saja mengenal
Bapa dan beroleh
jaminan kekal di dalam
Yesus, para pengikut-
Nya akan pula
melakukan pekerjaan-
pekerjaan Allah bahkan
yang lebih besar dari
yang Yesus telah buat.
Pekerjaan-pekerjaan
besar itu adalah juga
pekerjaan Yesus di
dalam mereka, dan
dapat terus dilakukan
karena mereka
mengandalkan Dia di
dalam doa (ayat 12-13).
Renungkan: Perbuatan
kita mencerminkan
hubungan kita dengan
Tuhan.
Sumber : http://
sabda.org/
Artikel Terkait: http://
www.sarapanpagi.org/
akulah-jalan-dan-
kebenaran-dan-hidup-
vt221.html
, http://
www.gotquestions.org/
indonesia/Yesus-Satu-
satunya-Jalan.html
dan
http://
www.christiananswers.net/
indonesian/gospel/gosp-
all-id.html

YESUS satu-satunya
JALAN ke SORGA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar