Rabu, 29 September 2010

OBELISK Kehadiran kerajaan Iblis di Bumi

Keberadaan
kerajaan Iblis di bumi
ditandai dengan
symbol-symbol
sebagai "suatu
pernyataan
kehadirannya",
misalnya symbol
piramyd, mata Iblis
all seeing eye,
segitiga, matahari,
unicorn, dan banyak
lagi. Salah satu
symbol dari
keberadaan Iblis
tersebut adalah
Obelisk, suatu bentuk
tugu batu persegi
empat yang
menjulang tinggi
dengan piramyd di
puncaknya.
Keberadaan obelisk
di berbagai titik
penting di dunia
memberi suatu
makna tersendiri.
Dan bagi kita,
pengetahuan ini
menjadi berguna dan
penting untuk
menyingkapkan
rahasia kerajaan
kegelapan dengan
segala bentuk tipu
muslihat dan
dominasinya atas
hal-hal tertentu.
Dengan demikian
tindakan-tindakan
profetik kita bukan
menjadi "sembarang
memukul" tetapi
mengerti apa yang
kita lakukan.
SEJARAH OBELISK
Obelisk adalah
bagian penting dari
arsitektur Mesir
sejak dahulu kala.
Walau kata Obelisk
sebenarnya adalah
kata dari bahasa
Yunani, yang berarti
batu persegi empat
yang panjang. Kata
Yunani yang popular
dipakai untuk
menggambarkan
jenis tugu ini
ditemukan oleh
seorang penjelajah
terkenal dari Yunani
bernama Herodotus.
Asal mulanya bangsa
Mesir menjadikan
obelisk sebagai
bagian dari
arsitektur kuil dan
rumah mereka untuk
didedikasikan atau
sebagai bentuk
penyembahan
kepada Horus (nama
lain dari dewa Ra =
Matahari) anak dari
Osiris dan Isis. Osiris
(dewa vitalitas dan
kesuburan) dan
istrinya Isis (dewi
kesembuhan)
dianggap pasangan
yang harmonis.
Namun adik dari
Osiris, yaitu Seth
(dewa kekacauan,
padang gurun dan
badai) membunuh
Osiris karena merasa
cemburu dan
membuang
mayatnya ke sungai.
Isis kemudian
menemukan dan
membangkitkannya
kembali. Namun
sekali lagi Seth
membunuh dengan
memotong tubuh
Osiris menjadi 14
bagian. Seluruh
potongan itu
disebarkan
keseluruh Mesir.
Kembali Isis mencari
seluruh potongan
tubuh suaminya dan
seluruhnya
ditemukan kembali
kecuali bagian alat
kelaminnya yang
tidak ditemukan.
Disinilah konon
Obelisk menjadi
lambang dari phallus
(alat kelamin laki-
laki) dari Dewa Osiris.
Obelisk menjadi
lambang kesuburan
dan sekaligus
menjadi lambang
penyembahan
kepada Dewa
Matahari/Ra.
Telah tercatat
bahwa di seluruh
dunia saat ini ada 30
Obelisk asli (the
original obelisk) dari
Mesir yang masih
tersisa. 8 berlokasi di
Mesir, 13 di Roma, 4
di Inggris, 1 di Israel,
1 di Amerika, 1 di
Turki, 1 di Ethiopia,
dan sisanya tersebar
di bagian dunia
lainnya. Obelisk yang
terbuat dari sebuah
batu alami (bukan
terdiri dari susunan
batu). Tetapi pada
masa selanjutnya
berkembanglah
pembuatan obelisk
dalam berbagai
bentuk dan model
dengan prinsip yang
sama yaitu 4 sisi
bidang pada ujung
atasnya berbentuk
pyramid.
SYMBOL IBLIS
Sejak awal
peradaban manusia
Iblis telah
menyatakan
keberadaan dirinya
ditangah-tengah
manusia. Dia selalu
ingin menguasai
manusia dan tanpa
malu-malu
menyatakan
keberadaan dirinya.
Dimana ada orang
yang melakukan
penyembahan
terhadap sesuatu
benda khususnya,
dia pasti hadir dan
bersemayam. Karena
Iblis selalu mencari
orang yang mau
menyembah dia baik
secara sadar
maupun tidak.
Keberadaan Obelisk
merupakan bentuk
penghinaan kepada
Tuhan (dengan
menunjukkan phallus
ke langit). Hampir
disetiap kota di dunia
ada tugu-tugu
Obelisk seperti ini,
dan itu juga
merupakan bukti
penguasaan Iblis
atas dunia:
"… ..seluruh dunia
berada di bawah
kuasa si jahat" (1
Yohanes 5:19). Setiap
tempat yang
dikuasainya selalu
disertai dengan
tanda-tanda atau
symbol-symbol
kerajaannya. Salah
satunya ialah Obelisk
ini.
Sebagai symbol
dominasi Iblis atas
bumi ini, kehadiran
beberapa obelisk
tertentu (di lokasi
tertentu juga)
merupakan "tanda
tangannya".
Diketahui bahwa
obelish di
Washington DC
merupakan symbol
penguasaan Iblis
atas EKONOMI dunia;
obelish di Luxsor,
Mesir, merupakan
symbol penguasaan
Iblis atas
PEMERINTAHAN
dunia; dan obelisk di
Vatican, Roma -
Italia, merupakan
symbol penguasaan
Iblis atas AGAMA
dunia. Ekonomi,
Pemerintahan, dan
Agama dunia
penguasaannya
diwakili oleh ketiga
obelisk tersebut.
Penjelasan detail
mengenai hal
tersebut akan
mencengangkan
siapapun. Bahwa
benda-benda mati
yang disembah dan
dihormati ternyata
berunsurkan
kekuatan-kekuatan
spiritual yang tidak
main-main, dan
dipercaya (sebagai
tradisi ritual) oleh
mereka yang
dianggap sangat
"berwawasan
sekuler" sekalipun.
Dan obelisk adalah
salah satunya, bukan
satu-satunya. Masih
begitu banyak
"kehadiran" yang
misterius disekitar
kita, bahkan hal-hal
yang telah akrab
dalam kehidupan
sehari-hari kita.
Mengucap syukur
atas kehadiran
Ruach haKodesh di
dalam kita, karena
tanpa itu kita tidak
punya kesanggupan
untuk
"membedakan"
mana yang dari
Tuhan dan mana
yang dari musuh-
musuh Tuhan.
Jelas, kehadiran Iblis
telah nyata di
seluruh bagian dunia
ini (bd. MS: System
Global Babel) di
dalam segala aspek
kehidupan manusia:
bisnis, sosial, politik,
pendidikan, gaya
hidup, teknologi, dan
terlebih lagi di
kehidupan rohani
manusia. Dalam
kondisi dunia seperti
ini, kehadiran The
Covenant Holders
menjadi teramat
penting untuk
berfungsi
"menahan"
kekuatan musuh
atas gereja Tuhan.
Sadar dan berjaga-
jagalah, dengan
pengetahuan Visi
Global Elohim kita
tidak akan tertipu
dan dijerat oleh
segala muslihat iblis.
Yehua Hamasiah
menyatakan janji-
Nya, alam maut tidak
dapat menguasai
kita. Dan dimana ada
Ruach HaKodesh,
disitu ada
kemerdekaan,
merdeka menjadi
kebutuhan ditengah
dunia yang tidak
merdeka ini.
Sudahkah kita
menggenapi janji itu
di dalam kehidupan
kita?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar